This is default featured slide 1 title

This is default featured slide 1 title

You can completely customize the featured slides from the theme theme options page. You can also easily hide the slider from certain part of your site like: categories, tags, archives etc. More »

This is default featured slide 2 title

This is default featured slide 2 title

You can completely customize the featured slides from the theme theme options page. You can also easily hide the slider from certain part of your site like: categories, tags, archives etc. More »

This is default featured slide 3 title

This is default featured slide 3 title

You can completely customize the featured slides from the theme theme options page. You can also easily hide the slider from certain part of your site like: categories, tags, archives etc. More »

This is default featured slide 4 title

This is default featured slide 4 title

You can completely customize the featured slides from the theme theme options page. You can also easily hide the slider from certain part of your site like: categories, tags, archives etc. More »

This is default featured slide 5 title

This is default featured slide 5 title

You can completely customize the featured slides from the theme theme options page. You can also easily hide the slider from certain part of your site like: categories, tags, archives etc. More »

 

POTO 1,8 Juta Tahun yang lalu Desa Bantarwaru

Peta Wil Desa Bantarwaru di ambil dari Map. Bantarwaru, Rabu 21 Desember 2022 Hasil Ekspedisi Pegunungan Bantarkawung Brebes, Bekas Pesisir Zaman Purba ( Imam Suripto-detik_Jateng ) Pada Kamis 15 Desember 2022 pukul 19 : 14 WIB.  Dokumentasi Baperlitbangda dengan UGM di Desa Bantarwaru Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes. Foto Istimewa Brebes – Wilayah Kecamatan Bantarkawung  merupakan  kawasan  pegunungan di Kabupaten Brebes – Jawa Tengah.  Namun  siapa  sangka wilayah tersebut dulunya  merupakan  wilayah  pesisir atau pantai pada Zaman Purba. Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Brebes bersama Universitas Gajah Mada ( UGM ) Yogyakarta melakukan ekspedisi di wilayah pesisir purba yang kini menjadi kawasan pegunungan. Dalam ekspedisi di Desa Bantarwaru tim gabungan mengindetifikasi keragaman warisan bumi untuk menelusuri jejak purba.    Beberapa bukti yang menguatkan adanya bekas kawasan pesisir di wilayah ini adalah ditemukannya banyak cangkang kerang laut kemudian di teliti dan diindentifikasi tim ahli UGM.   “Di pesisir Purba Kedungbukur di Desa Bantarwaru, Kecamtan Bantarkawung ini secara geologi sekitar 2 juta tahun yang lalu itu bekas pantai, kemudian mengalami tsunami dan proses alam lainnya berubah  menjadi  dataran tinggi,” kata Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Daerah Brebes, Nurul Hidayat. Dokumentasi Baperlitbangda dengan UGM di Desa Bantarwaru Kecamatan Bantarkawung-Brebes, ada lima lokasi lain yang diyakini sebagai daerah Purba;

1. Kawasan Hominid Kalibodas di Desa/Kecamatan Bumiayu.

 2.Kawasan Artefak dan Hutan Purba Kaligintung di Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong

  3.Kawasan Gajah Purba Kaliglagah di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong

  4.Kawasan Sungai Purba Kalipetujah di Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong

  5.Kawasan  Carnifora Purba Kalipetujah di Desa Kalinusu, Kecamatan Tonjong

Nurul mengatakan hasil Indentifikasi dan kajian itu telah diusulkan kepada kementrian Energi Sumber Daya Mineral di enam titik lokasi yang diyakini  sebagai daerah purba.  Selama ini ilmu geologi dan arkeologi manusia Purba kiblatnya ke Sangiran yang usianya 1,5 juta tahun. Tapi saat ini di situs Bumiayu usaianya lebih tua dari Sangiran, yaitu 1,8 juta tahun dan bahkan 2 juta tahun,” ungkap beliau.

Enam spot Wisata Favorit di Jogja untuk menikmati Gagahnya Gunung Merapi

Fosil-fosil yang ditemukan di lokasi daerah purba di Brebes antara lain:

1.Gajah tertua di pulau jawa ( Sinomastodon bumiajuensis )

2.Kuda Sungai Kerdil ( Hexaprotodon simplex )

3.Kura – kura Raksasa  diameter tempurung sekitar 2 meter ( Megalochelys )

4.Gajah Stegodon

5. Gajah Stegodon pigmy

6.Gajah Elephas

7.Badak ( Rhinoceros )

8.Rusa ( Cervidae )

9.Kerbau ( Babulus paleokerabau )

10.Banteng ( Bos bibos )

11.Kera ( Macaca sp. )

12.Pongo

13.Harimau ( Panthera sp. )

14.Anjing ( Canis sp. )

15.Kura-kura sungai ( Tri0nychidae )

16.Babi ( Sus sp. )

17.Manusia Purba Bumiayu ( Homo erectus bumiajuensis )

18.Buaya Muara ( Crocodylus )

19.Buaya sungai ( Gavialis )

20.Santeng

SEJARAH DESA BANTARWARU

SEJARAH DESA BANTARWARU

Sebelum tahun 1928 zaman penjajahan Belanda yang mana penduduk
Indonesia disamping berjuang bela negara juga mencari keselamatan atau
persembunyian diantaranya di daerah waru sebelah timur Ci Pemali
( Jawa; Sungai Pemali ) sebelah barat Hutan Negara lebih tepatnya di lebak
yang ada pohon WARU dan itu sebagai bagian pengingat untuk memudahkan
mana kala masyarakat keluar dari area tersebut, Asal mula penduduk kurang lebih 16 KK hidup berdampingan seiring barjalannya waktu karena bertempat di area dekat Desa Kalinusu Kec. Bumiayu maka di minta oleh pemerintahan Kec. Bumiayu untuk diikutsertakan masuk wilayahnya namun warga tersebut mayoritas menolak dan pindah ke Desa Jipang Kec. Bantarkawung kemudian karena kerusuhan masa itu penduduk pun pindah ke Pulihrejo blok 22 Desa Bantarwaru yang membawa arti Kembali berjaya itu harapannya. Dengan situasi kondisi yang agak aman mereka pindah lagi ke Waringin Blok 20 /Dukuh Bantarwaru sampai sekarang terbangunnya Kantor Pemerintahan Desa Bantarwaru Terbentuknya Desa Bantarwaru pada tahun 1928, di bawah kepemimpinan Ki RAKSA sebagai Kepala Desa/KAYIM yang Pertama.


Dalam pemilihan kepala desa waktu itu dengan cara jembelongan; yang suka menempel/bersentuhan dengan yang ia pilih. Dimasa kepemimpinannya waktu itu masih adanya peperangan dan penculikan kepala desa/kayim salah satunya kepala desa Bantarwaru Ki RAKSA di culik oleh tentara Jepang dan tidak tahu keberadaan
nya sampai sekarang dan akhirnya pada tahun 1931 diadakan pilihan kepala desa
karena masyarakat sangat mengharapkan adanya pimpinan.cara pemilihannya pun sama seperti pemilihan kapala desa yang pertama dan akhirnya terpilihlah Ki Bangsakrama sebagai kepala desa yang kedua sampai tahun 1940’an di masa kepemimpinannya masih masa penjajahan Jepang dan barang siapa kepala desa yang tidak mematuhi perintahnya akan di bawa ke markas/di culik karena Ki Bangsakrama tidak mengikuti perintahnya dan akhirnya melarikan diri entah kemana dan pulang kedesannya sudah tua dan akhirnya meninggal di Bantarwaru. Pada tahun 1940 diadakan pilihan kepala desa dan waktu itu yang terpilih Ki Sukib sebagai kepala desa yang ke-tiga, masa kepemimpinnannya mulai tahun 1940 – 1945 masih di jaman penjajahan Jepang. Pada tahun 1942 mulai adanya klasiran untuk memunculkan petok tanah yang sekarang SPPT. Pada masa penjajahan Jepang banyak masyarakat yang mau di ikutkan kerja paksa ( ROMUSA ) ke kalimantan akan tetapi Ki Sukib tidak mau mendaftarkannnya sehingga kepala desa lah yang sebagai gantinnya dan di bawanya Ki Sukib oleh Jepang sesampai di Stasiun Cikampek Ki Sukib melarikan diri sampai ke Tegal tepatnya di wilyayah Slawi Desa Kalisapu depan POLRES SLAWI, sampai tua baru kembali ke Desa Bantarwaru dan meninggal di makam kan di Bantarwaru Blok 19 (Rambeng dekat ci lesang).
Pada tahun 1945 – 1974 di pimpin oleh Ki Kartawikrama sebagai Kepala Desa yang ke- empat /IV.
Dimasa Pemimpinan Ki Kartawikrama masih pada masa penjajahan Belanda yakni Agresi Belanda yg kedua
yang mana Belanda datang ke Indonesia ikut/mbonceng Tentara NICA dan waktu itu juga adannya gejolak
kerusuhan PKI Madiun. Di tahun 1950 kepala desa di culik karena tidak memetuhi perintahnya akhirnya
kekosongan kepemimpinan dan warga menyebar ke Dukuh Karangbengle, Dukuh Karanganyar dan yang datang
dari luar di suruh ke Dukuh Bangkong sebagai tempat para pendatang baik yang Dari Karang nangka/Banyumas
Kaligua Paguyangan, Banjaranyar Balapulang Tegal sehingga sampai sekarang Dukuh Bangkong 90% asal muasal
pendatang dan berbeda bahasa kebanyakan bahasa yang digunakan kesehariannnya bahasa jawa sedangkan
pedukuhan lainnya menggunakan bahasa sunda.

GIAT RUTIN cek pipa distribusiBULAN

 

Tapi bagaimanapun juga sebagai rasa tanggungjawab yang di tugaskan dan disepakati oleh masyarakat untuk mengemban,mengurus dan mengelola demi berkelanjutan dan perkembangannya kelangsungan serta ketersediaan akan kebutuhan air layak konsumsi apapun medannya kami terus maju dan smoga selalu ada solusi. Kami semua pengurus yang terlibat baik BP-SPAMS “al barid ” maupun KKM ” subur makmur” selalu punya komitmen bagaimana ketersediaan air tidak sampai saat ini tapi juga kemasa yang akan datang agar keturunan dan anak cucu masyarakat Bantarwaru ikut merasakan jua.

TEBING NINI

jalan alternatif ke dua kalau keadaan sungai cigunung tidak bisa dilalui.  Beginilah jalan penelusuran pipa distribusi pamsimas II desa Bantarwaru kec.Bantarkawung Kab.Brebes JAWA TENGAH  

JEMBATAN TONJONG kena COVID-19

JEMBATAN TONJONG

Badan jembatan hancur tergerus air sungai pemali

Bantarwaru,Selasa 28/12/2021

Semakin parahnya jembatan tonjong yang mana rencana akan dibangun bronjong ( badong, jawa ) sebagai pengamanan jembatan dan juga menahan derasnya terjangan aliran sungai di T.A 2021 dari provinsi Jawa Tengah akan tetapi sampai akhir tahun belum terlealisasi.

Sudah tiga petak sawah pertanian sekitar Luasan 400m2 milik Bapak Rahmat yang tergerus sungai dan juga tanaman keras disekitar lokasi jembatan sudah hanyut terbawa air tinggal serumpun bambu yang masih, itupun apabila tanaman bambu terbawa arus sungai bisa menjadikan kerawanan bangunan jembatan itu sendiri yang mana akan mengakibatkan terganggunya keselamatan pengguna jalan.

Disamping Jembatan,Jalan yang terancam juga pemukiman warga dukuh Karangsari ( total bangunan 105 dan 538 jiwa ).

SERAH TERIMA SK KOMITE 2021-2024

Serahterima SK KOMITE SD BANTARWARU 02

Bantarwaru, Selasa 21 Desember 2021 SD N Bantarwaru 02 Desa Bantarwaru – Kec. Bantarkawung – Kab. Brebes Prvinsi Jawa Tengah telah mengadakan serah terima SK komite sekolah yang mana harapannya dengan komite yang baru bisa lebih meningkatkan perkembangan pendidikan baik pendidikan Ilmu,Moral/etika siswa siswinya juga meningkatkan ketrampilan dasar sehingga anak akan mempunyai mental dan awal untuk ke jenjang lebih lanjut.

CEK DAN PERBAIKAN PIPA TRANSMISI

PAMSIMAS II

CEK DAN PEMBENAHAN PIPA pembenahan pipa transimisi selalu dikontrol mana kala ada perbaikan-perbaikan yang perlu pengelola lakukan sehingga kebutuhan masyarakat akan ketersediaa

 

 

DESAKU KEBANJIRAN LAGI

Bantarwaru,04/12/2021 Hujan cukup deras dari jam 18:00 sampai 05:30 belum juga reda yang mengakibatkan banyak lahan pertanian kebanjiran

Hal ini terjadi terulang kembali sehingga banyak petani mengalami kerugian

TOLONG PEDULIKAN KAMI

  Badan Jembatan Tonjong Dukuh Karangsari – Kec. Bantarkawung Kab. Brebes JAWA TENGAH, tergerus sungai Pemali yang mana sangat membahayakan masyarakat pengguna jalan dan juga mengancam pemukiman Dukuh karangsari yang sejumlah 101 bangunan rumah dan fasilitas umum lainnya adapun jumlah penduduk 86 KK dan 351 jiwa.

Sudah dua kali pindah posisi jalan yang pertama sudah habis terbawa sungai sekarang terancam kembali

Semoga instansi atau dinas terkait cepat tanggap untuk menanganinya.

BP-SPAMS ” AL BARID “

Semua Dukuh

Bantarwaru,15/12/2021

Penyaluran Bansos ke Agama’an ke Masjid-masjid yang ada didesa bantarwaru yang mana sudah berjalan sejak tahun 2015 samapi sekarang masih berjalan.

Alhamdulillah BP-SPAMS ” Al barid “, masih dipercaya masyarakat untuk mengelola.

 

 

MUSDESSUS

Penetapan KPM

MusdesSus KPM Dana Desa Top Up 3 bln